Anies Baswedan di acara Munajat Nasional dan Gema Sholawat |
Simpatik | Selain dari Jakarta, Munajat Nasional dan Gema Shalawat mendapat antusias besar dari seluruh Majelis Taklim berbagai Daerah.
Para santri, dan masyarakat luas semua tumpah ruah memenuhi Masjid Istiqlal Jakarta, hanyut dalam kesyahduan dan Kekhusyuan, Sabtu (13/01).
Syaikh Akbar Muhammad Fathurahman Pimpin Munajat Nasional dan Gema Shalawat di Istiqlal |
Silakan Klik:
Baca juga :
-------------------------------------------------------------------------------
SOAL GUS MIFTAH Timnas AMIN Terima Tantangan Pembuktian Surat Tugas
DATA MENUNJUKKAN Anies Baswedan Capres Terpopuler di Google Trends 2023-2024
REFLEKSI AKHIR TAHUN Menyegarkan Kembali Kepemimpinan Nasional
Tampak dari video singkat di atas, ribuan jamaah hadir dan memadati Masjid Istiqlal mengikuti kegiatan Munajat Nasional dan Gema Shalawat Untuk Indonesia.
Khusu dalam lantunan zikir dan sholawat yang dipimpin Mursyid Tarekat Idrisiyyah, Syaikh Akbar Muhammad Faturrahman, M.Ag
Selain Syaikh Akbar Muhammad Faturrahman.M.Ag, Hadir dalam Munajat Nasional dan Gema Shalawat untuk Indonesia, diantaranya :
Habib Ahmad bin Ali bin Abdulrahman Assegaf, Habib Umar bin Yahya, Habib Hud bin Muhammad Bagir Al Athos, Habib Mahdi bin Abdurahman Al Athos, dan KH.Ahmad Yazid Ramli.LC
Kaum muslimin Jamaah Majlis Taklim dari Berbagai daerah ikut meramaikan Munajat Nasional dan Gema Shalawat Untuk Indonesia.
Syaikh Akbar Muhammad Faturrahman.M.Ag menyampaikan, Majlis zikir ini adalah Majis yang di incar oleh Allah dan para Malaikatnya.
Allah SWT memerintahkan Malaikat yang bernama Sayyarah untuk mencari majelis seperti ini.
Majlis Dzikir yang didalamnya orang orang yang selalu ingat Allah SWT disetiap waktu.
Selalu bersama Allah lewat Metode Dzikir dan lantunan Shalawat.
Alhamdulillah mudah mudahan kita semua yang berada didalam majlis ini mendapatkan keberkahan.
"Berkah untuk kita semua terutama untuk Indonesia kita,” ujar Syaikh Fathurahman.
Sebelumnya :
Hukum mengucapkan Radhiyallāhu 'anhu (taradhdhi) dan Rahimahullāh (tarohhum)
Simpatik TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar